Fakta di SMA Fons Vitae 1 Jakarta

Fakta di SMA Fons Vitae 1 Jakarta
• Gedung SMA Fonts Vitae 1 Jakarta bagian depan adalah gedung cagar budaya, peninggalan Belanda.
• Nama beken SMA Fonts Vitae 1 Jakarta adalah Marsud, diambil dari nama yayasan yang menaungi sekolah ini, Marsudirini.
• Sekolah ini juga mengadakan program Live in setiap tahun, tinggal di rumah penduduk selama 4 hari. Lokasinya berbeda-beda namun masih dalam lingkup Pulau Jawa, semisal di Yogyakarta, Bandung dan Garut. 
• Di setiap ruang kelas SMA Fonts Vitae 1 Jakarta terpasang CCTV. Ketauan deh kalo ada yang nyontek!
• Salah satu ciri khas sekolah ini adalah lonceng yang selalu berbunyi setiap pukul 12 siang.
• Yang paling ngangenin dari SMA Fons Vitae 1 adalah kantin Tante Sin-sin yang jualan bakmi.
• Ups, hati-hati kalo mau muter-muter di SMA Fons Vitae 1 Jakarta ini, bisa nyasar loh. Gedungnya luas dan lorongnya berliku-liku.
• Seragam sekolah SMA Fons Vitae 1 mengalami 4 kali perubahan mulai dari putih-putih denganvest merah, putih-merah kotak-kotak kecil, putih-merah serta putih-hijau, abu-abu serta putih-hijau hingga akhirnya sekarang menjadi putih-abu-abu dan putih-hijau. O ia, warna abu-abu rok dan celana seragam Fons Vitae 1 berbeda dari seragam SMA pada umumnya lho!
• Sejak tahun 2002, paduan suara SMA Fons Vitae 1 rutin diminta mengisi acara Sumpah Pemuda di Gedung Sumpah Pemuda.
• Mata pelajaran sekaligus ekskul favorit di sekolah ini adalah IT. Pokoknya hal-hal yang berbauprogramming dan web design.
• Novelis Mira W, astronom Johny Setiawan, penyusun Tesaurus Bahasa Indonesia dan kurator Eko Endarmoko, profesor hukum antropologi serta pemerhati masalah gender Prof. Dr. Dra. Sulistyowati Irianto, MA, dan Gigi Cherrybelle adalah alumnus SMA Fons Vitae 1.